Bintang Bulutangkis Taiwan Terseret Polemik Dua Apparel Top

Tunggal putri Taiwan, Tai Tzu-ying sukses rebut titel All England 2017 dan 2018
Sumber :
  • bwfbadminton.com

VIVA.co.id – Bintang tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, belum lama ini telah masuk pusaran polemik dua apparel ternama bulutangkis. Namanya pun kerap menjadi buah bibir dari polemik tersebut.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Seperti yang dilansir laman Badminton Planet, Tzu Ying baru saja menjadi objek dari kecaman keras Menteri Pendidikan Taiwan, Pan Wen-chung, kepada Asosiasi Bulutangkis China Taipei (CTBA). Sang Menteri merasa malu dengan perlakuan CTBA yang seolah memberikan ukuran kostum kurang pas dengan tubuh Tzu Ying pada ajang Badminton Asia Championships 2017.

Dalam turnamen yang berlangsung pekan lalu itu, juara All England 2017 ini diketahui mengenakan kostum dengan ukuran yang tak sesuai dan tampak sangat "gombrong" dikenakan.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Hal itu pun mulai berbuntut panjang, di mana pada ajang itu Tzu Ying dilarang menggunakan kostum dari produk merek yang merupakan sponsor pribadinya, Victor.

Aturan tersebut terkait larangan CTBA yang menerapkan semua pebulutangkis yang tampil dalam kejuaraan yang membawa nama negara Taiwan wajib memakai produk sponsor resmi CTBA, Yonex.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Alhasil, ketika harus menggunakan produk sponsor CTBA, kostum yang dikenakan Tzu Ying justru terkesan tak memperhatikan ukuran yang sesuai dengan kebutuhannya.

Tzu Ying tampak sangat tidak nyaman dengan kostumnya sepanjang turnamen, dengan alasan dia harus terus melipat lengan bajunya dan ketatnya sabuk pinggang pada celana pendeknya.

Sebelumnya, pada Olimpiade Rio 2016 lalu Tzu Ying sempat terancam sanksi denda dari CTBA atau larangan satu tahun untuk mewakili negaranya di turnamen internasional saat melanggar kontrak dengan Yonex. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya