- REUTERS/Mike Blake
VIVA.co.id – Ganda campuran andalan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dipastikan absen di ajang BCA Indonesia Open Superseries Premier, atau BIOSSP 2017 pada 12-18 Juni mendatang. Situasi ini pun terjadi, justru saat taji pasangan ini tengah dibutuhkan skuat Negeri Jiran untuk merengkuh gelar.
Duet peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 ini, harus tak ambil bagian pada BIOSSP 2017, usai Goh Liu Ying masih harus menjalani masa pemulihan pascaoperasi bahu bulan lalu di Halle, Jerman. Sedangkan Chan Peng Soon, akan tetap turun dengan menggandeng juniornya, Peck Yen Wei yang masih berusia 21 tahun.
"Dengan Liu Ying cedera, saya frustrasi, karena tidak bisa ikut turnamen dengan kekuatan biasanya. Namun, saya bersimpati dengan apa yangdia alami," kata Chan Peng, dikutip The Stars.
"Saya tidak ingin membebani dia, lalu dia kembali ke lapangan terlalu dini. Saya harus tetap positif. Saya menikmati dipasangkan dengan para junior," tambahnya.
Kondisi ini seperti makin menegaskan bahwa kedua pemain tersebut akan segera mengakhiri kebersamaannya sebagai sepasang duet bermain. Sebab, baik Chan maupun Goh pada beberapa waktu ke depan justru akan didampingi oleh para pasangan barunya.
"Sebagai senior, tugas saya adalah membantu mereka menjadi pebulu tangkis kelas dunia. Itu tujuan saya sekarang. Jika mereka bisa sebagus Liu Ying, itu adalah bonus," jelasnya.
Chan akan di pasangkan dengan Cheah Yee See pada Australia Open, usai Indonesia Open yakni pada 20-25 Juni 2017. Pada arena SEA Games 2017, Chan/Cheah juga rencananya akan turun mendampingi duo Malaysia lainnya, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie.
Sementara itu, pelatih ganda campuran nasional Malaysia, Chin Eei Hui mengatakan bahwa ada kemungkinan Chan dan Cheah Yee See bisa menjadi pasangan permanen. "Yee See punya fisik bagus yang akan melengkapi Chan Peng Soon. Kami hanya perlu meningkatkan kemampuan tekniknya," kata Chin.
