Praveen/Debby dan Marcus/Kevin Tembus Perempat Final

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto
Sumber :
  • http://badmintonindonesia.org

VIVA.co.id –  Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto sukses menembus babak perempat final Japan Open 2017. Mereka sukses menaklukkan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashiwini Ponnapa, 29-27, 16-21 dan 21-12, Kamis 21 September 2017.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Praveen/Debby tak mengawali penampilannya di game pertama dengan baik. Mereka terus tertinggal perolehan angkanya dari lawan, bahkan hingga angka 16-20.

Namun, tak mau kalah begitu saja, Praveen/Debby balik mengejar dan mengantongi lima angka berurutan menjadi unggul 21-20. Setelah terlibat delapan kali setting point, Jordan/Debby akhirnya bisa menang 29-27.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Masuk ke game dua, Jordan/Debby pun terlihat belum bisa menguasai permainan dengan baik. Mereka masih terus dipimpin oleh pasangan India tersebut hingga harus merelakan game keduanya.

Praveen/Debby baru menunjukkan taringnya di game penentu. Mereka akhirnya berhasil terus unggul dan mencuri kemenangan meyakinkan dengan skor 21-12.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

“Kami sudah pernah lihat mereka waktu Piala Sudirman. Bisa dibilang mereka ada potensi. Jadi saya sudah mempersiapkan kalau harus main tiga game. Cuma tadi di game pertama dan kedua kami terbawa permainan mereka," tutur Praveen dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.

"Kami banyak membuat enak lawan, seharusnya tidak boleh seperti itu. Makanya di game ketiga agak jauh, karena kami mengubah pola. Di game ketiga kami sudah lebih paham pola main mereka seperti apa dan harus bagaimana menghadapinya,” lanjutnya.

Hasil positif juga berhasil diraih pasangan ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Mereka sukses menaklukkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 21-13, 11-21 dan 21-18.

“Sebenarnya mereka mainnya tidak terlalu susah. Nggak ribet atau sulit seperti apa. Cuma mungkin terbawa emosi kondisi di lapangan. Jadi di game ketiga kami coba main agak tenang. Kalau main tenang, saya yakin bisa menang jauh,” ungkap Marcus.

Sayangnya raihan hasil ini tak diikuti pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriani Rahayu. Mereka harus mengakui keunggulan pasangan unggulan pertama Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi lewat rubber game, 21-15, 12-21, 21-15. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya