- PBSI
VIVA – Pasangan ganda putri Indonesia, Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto tampil gemilang setelah berhasil lolos ke final Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior, di GOR Amomg Rogo, Yogyakarta, Sabtu kemarin.
Jauza/Ribka menjadi salah satu atlet yang menarik perhatian penonton karena memiliki paras cantik. Tapi, meski memiliki paras cantik, tidak membuat mereka untuk mencoba menjadi profesi yang lain. Seperti menjadi seorang model.
Jauza mengatakan, sejak awal ia memang ingin mencari prestasi di bulutangkis. Saat konferensi pers usai pertandingan, beberapa wartawan sempat menanyakan tentang berat badan dan bentuk indah tubuh.
"Dulu, sejak awal saya sudah siapkan diri untuk menjadi atlet bulutangkis. Saya ingin memiliki prestasi, bukan sekadar penampilan," kata Jauza.
"Yang lain tidak usah dipikirkan, karena akan mengganggu. Konsentrasi saya ke prestasi," tambah Jauza.
Hal senada juga diungkapkan oleh rekan Jauza. Ia mengatakan, sebagai seorang atlet tentu saja makan sudah diatur.
"Jadi enggak ada diet-dietan. Kalau soal berat badan, kami makan sudah diatur. Saya fokus ke prestasi bukan, lebih baik saya mengejar yang kami inginkan," tambah Ribka.
Di final, Jauza/Ribka akan bertemu dengan Ha Na Baek/Yu Rim Lee, Minggu 22 Oktober 2017. Sebelumnya mereka mengalahkan, Li Wenmei/Liu Xuanxuan 17-21, 21-18 dan 21-13 di semifinal, Sabtu lalu.