Usai Juara, Greysia/Apriyani Ingin Konsisten di China Open

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu.
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Usai merengkuh gelar French Open Super Series, Greysia Polii/Apriyani Rahayu kini menatap persaingan China Open Super Series Premier 2017. Duet Pelatnas Cipayung ini bersaing dengan 30 pasangan ganda putri lainnya membidik podium tertinggi di ajang berhadiah total US$700.000 itu.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Sejumlah menu persiapan pun telah dijalani oleh Greysia/Apriyani, baik fisik maupun teknik. Duo asal klub Jaya Raya Jakarta ini juga mengaku tak ingin terlena dengan gelar juara yang baru dibawa dari Paris, dua pekan lalu.

“Persiapannya kami ada sekitar seminggu lebih dari Paris kemarin. Kami tidak boleh merasa puas. Kemarin juara, tapi sekarang kami bukan siapa-siapa lagi. Tujuannya kami ingin lebih konsisten dan maksimal lagi di lapangan,” ujar Apriyani dalam rilis resmi PBSI, Selasa 14 November 2017.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Greysia/Apriyani juga mengatakan tak ingin terbebani target khusus. Keduanya hanya berharap bisa tampil konsisten dan maksimal di lapangan pertandingan.

“Kami nggak memikirkan habis juara atau bagaimana. Sekarang step by step lagi, semangat lagi dari awal,” ujar Greysia, ditemui di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Di babak pertama China Open Super Series Premier 2017, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan unggulan delapan asal Korea, Kim Hye Rim/Lee So Hee, Rabu 15 November 2017. Kedua pasangan ini tercatat belum pernah saling berhadapan.

“Mereka pasangan baru, sudah terbiasa berganti-ganti pasangan, kami juga sudah biasa melawan mereka yang ganti-ganti pasangan. Jadi kami lihat ke individunya saja. Misalnya Lee So Hee keunggulannya apa, kekurangannya apa, Kim Hye Rim juga seperti itu. Terus lihat video pertandingan," ungkap Greysia.

Greysia/Apriyani merupakan satu-satunya wakil ganda putri yang diturunkan di turnamen ini. Jika berhasil menyelesaikan rintangan pertamanya, di babak dua mereka akan berhadapan antara pasangan China, Chen Lu/Tang Jinhua atau Kim So Yeong/Hee Yong Kong, Korea. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya