Berita Terbaru Perumnas

Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengungkapkan strategi Perum Perumnas untuk mencapai target pendapatan hingga mencapai Rp 2,5 triliun di tahun 2024.

Perum Perumnas tengah mengembangkan kawasan hunian tapak berkonsep Transit Oriented Development (TOD) berskala besar.

Perum Perumnas memanfaatkan peluang untuk memperluas pangsa pasarnya yang 40 persen di antaranya berasal dari generasi milenial.

Perum Perumnas berkomitmen untuk menggejot berbagai inovasi demi mengatasi masalah backlog perumahan.

Erick Thohir menegaskan perlunya strategi pembangunan yang tidak hanya mengatasi masalah ketersediaan hunian, melainkan juga masalah lingkungan dan kemacetan.

Fungsi sebagai penyeimbang pasar tersebut salah satunya untuk sektor properti yang dijalankan BUMN Perum Perumnas.

Perumnas menyatakan revitalisasi pun menjadi alternatif terobosan yang dilakukan dalam menyediakan hunian bagi masyarakat di kota-kota besar, termasuk Medan.

Perumnas menawarkan program langsung Akad hanya dengan Rp 780 ribu, dan dengan cicilan yang setara mulai dari Rp 49 ribu per hari.

Perumnas mengungkapkan, dari masyarakat yang memiliki hunian di Jakarta, 63 persen di antaranya belum memiliki hunian layak.

Perum Perumnas menjalin kerja sama dengan Universitas Indonesia melalui PT Daya Makara UI, dalam menyediakan student housing bagi civitas UI di Samesta Mahata Margonda.

Perum Perumnas kembali menawarkan hunian cluster dengan harga terjangkau di wilayah Purwakarta dan Bandung. yakni Samesta Royal Campaka, Purwakarta, dan Pasadana, Bandung

Perum Perumnas kian agresif dalam menyikapi kebutuhan hunian masyarakat, khususnya bagi kalangan milenial yang terus berkembang.