Mumi Anak Singa Berusia 2.600 Tahun Ditemukan di Mesir

Singa mumi ditemukan di makam yang penuh dengan patung kucing dan kucing mumi di Saqqara, oleh para peneliti dari Dewan Tertinggi Barang Purbakala Mesir
Sumber :
  • vstory

VIVA – Beberapa waktu lalu, para arkeolog di Mesir telah menemukan sesuatu yang menakjubkan yang mereka yakini sebagai dua anak singa mumi. Menurut para peneliti dari Dewan Tertinggi Barang Purbakala Mesir, penemuan singa mumi ini terdapat di sebuah makam yang di sana terdapat banyak sekali patung kucing dan mumi kucing tepatnya di Saqqara, Mesir. Setelah melakukan analisis awal menunjukkan bahwa singa tersebut telah berumur sekitar 2.600 tahun.

Hidroponik, Solusi Lahan Sempit di Perkotaan

Singa mumi ditemukan di makam yang penuh dengan patung kucing dan kucing mumi di Saqqara, oleh para peneliti dari Dewan Tertinggi Barang Purbakala Mesir

Singa mumi ditemukan di makam yang penuh dengan patung kucing dan kucing mumi di Saqqara, oleh para peneliti dari Dewan Tertinggi Barang Purbakala Mesir

Bahaya Masker Medis: Ancaman Baru Climate Crisis

Seorang bernama Mostafa Waziri, yang memimpin penelitian ini, mengatakan, "Ini adalah pertama kalinya mumi singa atau singa betina telah ditemukan di Mesir."

Mereka masih anak-anak ketika mereka mati. Hal itu ditunjukkan dengan ukuran singa-singa tersebut yang panjangnya hanya kurang dari satu meter. Tidak hanya singa, para peneliti juga menemukan tiga mumi besar lain yang terkubur bersama singa diyakini milik macan tutul, cheetah, atau kucing besar lainnya. Dan ada sekitar 20 mumi kecil diyakini milik kucing yang lebih kecil.

Pencemaran Nama Baik Melalui Media Sosial

Para peneliti juga menemukan berbagai patung di dekat pemakaman, banyak di antaranya menggambarkan kucing. Kucing sangat dijunjung tinggi oleh orang Mesir Kuno. sehingga sering membuat mumi mereka dan menaruhnya di makam bersama mereka yang bertujuan untuk menjadi teman.

Ilustrasi Maggot (Courtesy: mongabay.co.id)

Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

Maggot BSF mempunyai biomassa protein dan lemak tinggi. Protein yang bersumber dari maggot BSF lebih ekonomis, ramah lingkungan.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2021
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.