IHSG Dekati Level 2.450

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali mengawali pergerakannya dengan menguat. Sentimen regional dan domestik dinilai menjadi pemicu pergerakan positif.

IHSG menguat 22,03 poin (0,92 persen) ke level 2.428,47 pada awal transaksi Selasa, 10 November 2009. Sedangkan pada pra pembukaan (pre-opening) tadi, indeks naik 21,10 poin atau 0,87 persen di posisi 2.427,53.

Menurut riset PT Mega Capital Indonesia yang diterima VIVAnews hari ini, membaiknya sentimen di bursa global dan regional, serta kenaikan harga komoditas menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG.

Sekuritas tersebut menambahkan, sentimen domestik seperti pergerakan nilai tukar rupiah dan jadwal BPS yang akan merilis data GDP triwulan III-2009 menjadi acuan investor dalam mengambil posisi.

Mega Capital memproyeksikan, IHSG akan bergerak pada batas bawah (support) 2.390 dan batas atas (resistance) 2.415, dengan target harian (intraday) di kisaran 2.370-2.425.
 
Bursa Asia saat IHSG dibuka juga bergerak positif. Indeks Hang Seng terangkat 242,32 poin (1,09 persen) di posisi 22.449,87, Nikkei 225 menguat 161,11 atau 1,64 persen menjadi 9.970,10, dan Straits Times naik 22,14 poin (0,82 persen) ke level 2.715,52.

Sedangkan bursa Wall Street pada perdagangan Senin sore waktu New York, atau Selasa dini hari WIB kembali positif. Indeks harga saham Dow Jones menguat 203,52 poin (2,03 persen) menjadi 10.226,94, indeks harga saham indikator Standard & Poor's 500 terangkat 23,78 poin atau 2,22 persen ke level 1.093,08, dan indeks harga saham teknologi Nasdaq naik 41,62 poin (1,97 persen) di posisi 2.154,06.

Sementara itu, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang pada perdagangan awal pekan ini ditutup melemah di posisi Rp 2.300, pagi ini dibuka naik Rp 50 (2,17 persen) ke level Rp 2.350.

antique.putra@vivanews.com