Bulog Mulai Pasarkan Gula PTPN Bulan Depan

Sumber :

VIVAnews - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) berencana memasarkan gula dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) mulai pekan depan. Kepastian tugas baru itu dapat terlaksa, jika sudah ada kesepakatan harga pokok antara kedua perusahaan negara tersebut.

"Intinya, kalau PTPN jual ke Bulog nanti dapat diskon. Tapi jika Bulog atau PTPN menjual ke luar, menggunakan harga yang sama," ungkap Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan Bayu Krisnamurti di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Senin, 24 November 2008.

Menurut Bayu, kedua pihak saat ini masih terus menghitung harga jual gula berdasarkan biaya produksi dan biaya yang dihitung dari harga pokok PTPN. "Jika sudah ketemu harga pokoknya, mereka jual dengan harga yang sama," ujar dia.

Dia menambahkan, volume penjualan gula PTPN oleh Bulog nantinya tidak akan dibatasi dan hanya melihat dari kemampuan penyerapan konsumen di pasar.

Bayu mengatakan, sementara ini kedua pihak akan melakukan tes pasar untuk melihat respon pasar terhadap pemasaran gula dari Bulog dan PTPN. "Bila pasar memandang ini positif dan permintaan banyak, kami akan teruskan program ini," jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian BUMN menegaskan Bulog tidak melakukan monopoli dalam pemasaran gula PT Perkebunan Nusantara. "Tidak akan ada monopoli," kata Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di Jakarta, belum lama ini.

Menurut Sofyan, Bulog dipilih karena perusahaan perkebunan milik pemerintah itu memerlukan jalur distribusi dan alternatif dalam pemasaran gulanya. Namun, hal itu dilakukan tetap mengikuti jalur alternatif dan tender yang biasa dilakukan Perkebunan Nusantara. "Jadi, PTPN ingin menciptakan alternatif dari jalur distribusi gulanya. Bukan monopoli," jelasnya.