Pria Mudah Panik Hadapi Konflik Perkawinan?

Sumber :

VIVAnews - Dari hasil riset Robert Levenson, Ph.D., psikolog perkawinan dari Universitas California, Amerika Serikat, pria dan wanita memiliki pemikiran yang berbeda ketika perkawinan mereka diterjang masalah.

Pria mempunyai tendensi untuk berpikir negatif tentang hubungan yang ia jalani bersama istrinya, sementara wanita lebih menekankan pikirannya pada hal-hal yang bersifat menenangkan sehingga membuatnya damai.

Ada dua pikiran yang mungkin dirasakan oleh pria. Pertama adalah “Saya tak memerlukan kekacauan ini!”  atau, “Saya akan menuntut balas!”  yang menenggelamkannya dalam perasaan marah.

Kedua, ia akan merasa sebagai korban keegoisan istrinya yang hobi mengeluh. Puncaknya, pria akan  membalas ketidakadilan yang ia rasakan dengan bersikap defensif.