Bulog Butuh Suntikan Dana Rp 1,2 Triliun

VIVAnews - Naiknya HPP (Harga Pokok Pembelian) gabah 10 persen, berdampak cukup signifikan ke Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2010.

Menteri Pertanian Suswono menuturkan, setidaknya perlu uang sebesar Rp 1,2 triliun yang harus ditambahkan ke Perum Bulog di tahun depan. Tambahan dana itu dipakai untuk memperkuat pendanaan Bulog dalam pengadaan beras.

"Sebab peran Bulog, adalah menyerap sesuai HPP yang ditetapkan. Kalau HPP naik, konsekuensi ke APBN juga ada," ujar Suswono di Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Kamis, 31 Desember 2009.

Untuk itu, menjelang pengajuan APBN Perubahan 2010 pada Maret mendatang, Menteri Pertanian akan menambahkan jumlah dana ini.

Selain mengajukan dana untuk Bulog, Mentan juga akan mengajukan tambahan dana untuk subsidi pupuk.Seandainya memungkinkan tambahan dana subsidi, maka harga pupuk kemungkinan tidak berubah.

Namun, seandainya tidak ada dana tambahan dalam struktur subsidi pupuk, HET (harga eceran tertinggi) pupuk kemungkinan akan naik. "Tapi jangan khawatir, dalam struktur biaya pertanian, pupuk ini hanya menyumbang tujuh persen dari porsi secara keseluruhan. Jadi, tidak besar," kata Suswono.

antique.putra@vivanews.com