PLN Diharapkan Setor Dividen Rp 3 Triliun

VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan bakal menarik dividen dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebesar Rp 3 triliun dari kinerja keuangan tahun 2009.

"Kita sepakati 50 persen dari keuntungan PLN akan jadi dividen. Ya sekitar Rp 3 triliun," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar dalam Refleksi 2009 dan Proyeksi 2010 di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa, 12 Januari 2010.

Menurut Mustafa, PLN tahun 2009 mampu menghasilkan laba sebesar Rp 6 triliun. Kinerja positif tersebut terutama tercapai dari keputusan pemerintah memberikan margin kepada perusahaan sebesar 5 persen.

Rencananya, sisa keuntungan PLN tahun lalu bakal digunakan untuk membiayai kebutuhan investasi perusahaan. "Dana itu akan memperkuat keuanga perusahaan," katanya.

Mustafa menambahkan, kementerian juga bakal mengupayakan penambahan margin PLN sekitar 3 persen menjadi 8 persen pada tahun ini. Dengan tambahan tersebut diharapkan keuangan perusahaan menjadi lebih sehat dengan modal kerja yang lebih tinggi.

"Jika keuntungan PLN semakin bertambah, danaya mungin bisa digunakan untuk pengembangan proyek 10 ribu megawatt tahap II," katanya.

Sebagai catatan, selama beberapa tahun terakhir PLN merupakan BUMN penyumbang rugi terbesar. Pada tahun 2008, PLN mencatat kerugian perusahaan mencapai Rp 12 triliun.

hadi.suprapto@vivanews.com