Gelar IFF 2019, Kafegama Jodohkan Investor dan Startup Lokal

Indonesia Fintech Forum 2019.
Sumber :
  • Dokumentasi Kafegama.

VIVA – Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada atau Kafegama menyelenggarakan Indonesia Fintech Forum 2019 (IFF 2019) pada Rabu 4 September 2019 di Auditorium Dhanapala, Kementerian Keuangan.  Acara ini merupakan bentuk kepedulian Kafegama terhadap perkembangan ekonomi digital serta mendorong akselerasi industri keuangan digital di Indonesia. 

Dalam kegiatan tersebut startup-startup yang ada di Indonesia diadu gagasannya dan mempresentasikan ide yang dimiliki, melalui pitching competition. Terdapat kurang lebih 100 startup yang  mendaftar untuk selanjutnya diseleksi oleh panitia dan dewan juri. 

Proses itu pun menghasilkan 8 pilihan startup yang memenuhi kriteria seleksi. Dewan juri yang dihadirkan merupakan individu yang telah memiliki banyak pengalaman di industri keuangan dan startup

Di antaranya Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Nurhaida, CEO PT Mandiri Capital Indonesia, Eddi Danusaputro, Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Adrian Gunadi serta Direktur Bisnis Konsumer BNI, Anggoro Eko Cahyo. 

Delapan startup yang ikut berkompetisi akan berhadapan satu dengan lainnya untuk memperebutkan capital injection atau suntikan modal sebagai hadiah dalam pitching competition ini.

Adapun pemenang pitching competition Kafegama IFF 2019, adalah Halofina. Startup asal Bandung ini merupakan aplikasi perencanaan keuangan personal berhasil meraih juara pertama. Peringkat kedua jatuh pada Crowde. Sebagai platform peer to peer landing untuk petani serta peringkat ketiga adalah Portofolio, aplikasi trading untuk pemula. 

CEO & Co-Founder Halofina, Adjie Wicaksana mengapresiasi Kafegama sebagai inisiator dari IFF 2019. ikatan alumni UGM itu yang dinilai berhasil memberikan edukasi bagi para pelaku startup di Indonesia. 

"Kami dapat langsung bertemu dengan para regulator, investor dan sharing dengan pelaku startup lainnya", ujar Adjie dikutip dari keterangannya, Minggu 8 September 2019. 

Dihadiri oleh lebih dari 1200 peserta, IFF 2019 yang dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution yang mewakili Presiden RI Joko Widodo. Dalam sambutannya, Darmin mengapresiasi dan menyambut baik IFF 2019 yang diselenggarakan oleh Kafegama. 

“Melalui kegiatan ini, para regulator, perbankan, investor dan pelaku usaha fintech dapat dipertemukan untuk bersama-sama mempercepat proses inklusi keuangan digital di Indonesia”, ujar Darmin.

Selain pitching competition dan panel discussion, dalam IFF 2019, Kafegama juga mengadakan business matchmaking yang mempertemukan startup dengan pihak investor dan korporasi. Sesudah acara ini diharapkan para peserta mendapatkan kesiapan dalam menghadapi tranformasi digital ekonomi di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum Kafegama Perry Warjiyo mengungkapkan, saat ini perkembangan ekonomi keuangan digital di Indonesia juga sudah mengubah kehidupan di sektor riil. Berbagai inovasi digital di beberapa sektor industri terbukti dapat mempercepat dan memotong proses yang selama ini memakan waktu lama. 

“Hadirnya inovasi-inovasi digital di bidang ekonomi dapat mempercepat inklusi keuangan dan ekonomi kita yang saat ini baru mencapai 51 persen," ungkapnya. 

Melalui fintech dia berharap, lebih dari 60 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang saat ini belum tersentuh perbankan atau financial services, dapat  terbantu. Sehingga pada akhirnya dapat mendongkrak perekonomian nasional.