Menteri Susi Kecewa Air Danau Toba Tercemar dan Bikin Gatal

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di Danau Toba, Sumatera Utara.
Sumber :
  • VIVAnews/Putra Nasution

VIVA – Kondisi lingkungan kawasan Danau Toba yang kotor menjadi sorotan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Ia mengajak masyarakat untuk hidup bersih dan menjaga kelestarian alam di danau terbesar di Asia itu.

Susi mengungkapkan, tolak ukur untuk mendatangkan wisatawan mancanegara dengan jumlah besar ke Danau Toba, salah satunya kebersihan lingkungan. Karena, selain melihat pesona danau vulkanik terbesar di dunia itu, pastinya, tidak mau mendatangi objek wisata yang jorok.

"Kalau lihat kemarin (perjalanan) dari Bandara (Silangit) ke kampung masih terlihat gunungan plastik sampah di pinggir jalan. Ya turis akan malas kembali karena melihat itu. Karena tahu masyarakat tidak mengapresiasi lingkungannya," ujar Susi saat melakukan kunjungan kerja di Danau Toba, Minggu 15 September 2019.

Kemudian, Susi juga menyoroti kondisi air Danau Toba yang semakin memprihatinkan, karena kotor. Atas hal itu, sudah jarang sekali melihat wisatawan berenang-renang di Danau Toba. Hal itu, juga harus diperhatikan masyarakat kenapa seperti itu.

"Bukan tidak boleh ada industri di Danau Toba, tapi pastikan peternakan babi, peternakan ayam, peternakan sapi, budi daya ikan atau apa pun itu, tidak boleh membuang kotorannya ke Danau Toba," ujar Susi. 

Susi bercerita saat berkunjung ke Danau Toba menyempatkan diri untuk berenang dan berwisata air. Tapi, sekarang ia tidak mau lagi. Karena, kondisi air yang dinilai sudah tercemar.

"15 tahun lalu kita berenang di Danau Toba masih tenang-tenang saja. Sekarang, katanya kalau mau berenang ke Danau Toba jangan, karena airnya gatal-gatal," tutur Susi.