Grab Gandeng Microsoft Bikin Mitra Lebih Melek Digital

GrabCar.
Sumber :
  • Mashable

VIVA – Grab bersama dengan Microsoft menyepakati kerja sama untuk meningkatkan keterampilan dan literasi digital di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kerja sama itu dilakukan dengan memberikan pelatihan keterampilan dan literasi digital bagi para pengemudi Grab.

Chief Executive Officer and Co-Founder Grab, Anthony Tan, mengatakan, kerja sama itu untuk menjembatani kesenjangan keterampilan digital dengan menggabungkan kemampuan, kapasitas dan sumber daya kedua perusahaan. Tujuannya, untuk menciptakan kesempatan ekonomi melalui teknologi dan memastikan bahwa ekonomi digital dapat diakses oleh seluruh masyarakat Asia Tenggara.

"Microsoft telah berkomitmen dengan sangat baik untuk pelatihan keterampilan dan kemitraan literasi digital, yang melayani semua tingkat literasi digital," kata dia di acara Grab For Good, Jakarta, Selasa, 24 September 2019.

Menurut dia, dengan terus berkembangnya ekonomi Asia Tenggara dan beriringan dengan berkembangnya ekonomi digital, maka pemahaman teknologi digital bagi masyarakat harus merata. Dia meyakini, pemahaman teknologi digital yang merata akan terus mendorong kinerja ekonomi negara.

"Kami ingin memastikan pengetahuan keterampilan digital dan teknologi tidak terbatas pada mereka yang bersekolah di sekolah yang baik atau mereka yang memiliki kemampuan. Di Grab, kami percaya bahwa teknologi, untuk semua kekurangannya, dapat menjadi kekuatan yang abadi untuk kebaikan," tutur dia.

Pemahaman teknologi digital tersebut, lanjut dia, tidak akan hanya diberikan bagi mitra pengemudinya. Namun, juga akan dilakukan dengan bekerja sama berbagai universitas. Supaya calon angkatan kerja di kawasan Asia Tenggara memiliki kemampuan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan industri.

"Kami juga akan bekerja bersama untuk melatih pekerja generasi digital berikutnya. Kami akan bekerja dengan universitas di seluruh wilayah untuk membekali siswa dengan kenyataan dunia, yakni technical skills yang dibutuhkan oleh industri," ungkap dia.