Arab Saudi Akhirnya Terbitkan Visa untuk Turis

Peziarah mendaki Jabal Nur (Bukit Cahaya) menuju Gua Hira, di Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi, Sabtu, 4 Mei 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

VIVA – Pemerintah Arab Saudi secara resmi mengumumkan akan mengeluarkan visa turis untuk pertama kalinya kepada pengunjung dari 49 negara di seluruh dunia. Komisi Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional (SCTH) membuat pengumuman tersebut di sebuah acara di Ad-Diriyah, sebuah kota kuno yang sekarang menjadi tujuan wisata terkenal.

Peningkatan pariwisata merupakan salah satu program reformasi Visi 2030 yang diutamakan oleh Putra Mahkota Mohammad bin Salman untuk mempersiapkan perekonomian Arab agar tak sepenuhnya bergantung pada minyak.

"Membuka Arab Saudi bagi wisatawan internasional adalah momen bersejarah bagi negara kita," kata Kepala Bagian Pariwisata Ahmed Al-Khateeb dalam sebuah pernyataan resminya.

"Pengunjung akan terkejut akan peninggalan budaya kami, lima situs warisan dunia UNESCO, budaya lokal yang semarak dan keindahan alam yang menakjubkan," imbuhnya seperti dilansir Arab News, Jumat 27 September 2019.

Al-Khateeb mengatakan, Kerajaan Saudi juga akan melonggarkan aturan berpakaian ketat untuk perempuan asing, yang memungkinkan mereka untuk bepergian tanpa jubah abaya yang hingga kini masih wajib dipakai publik untuk wanita Saudi.

"Perempuan asing bagaimana pun akan diminta untuk mengenakan pakaian yang sederhana,” tuturnya.

Turis dari 38 negara di Eropa, tujuh di Asia, serta Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Selandia Baru, akan memenuhi syarat untuk mengajukan visa baru.

Pengajuan visa tersebut akan menelan biaya sebesar SR300 (setara Rp1,1 juta) dengan biaya tambahan SR140 untuk asuransi perjalanan. Visa akan berlaku selama 360 hari dari tanggal penerbitan untuk masa tinggal 90 hari atau kurang, dan total tidak lebih dari 180 hari dalam satu tahun.

Untuk penduduk di 49 negara tersebut, visa akan dapat diperoleh secara online melalui proses aplikasi selama tujuh menit, atau setibanya di kios mesin atau loket khusus di salah satu dari empat bandara internasional Arab Saudi. Aplikasi untuk visa turis akan dimulai pada 28 September 2019.