Mengintip Proses Pengangkatan Kereta LRT ke Lintasan Cibubur-Cawang

Kereta LRT Jabodebek diangkat ke jalurnya di Stasiun Cibubur, Jakarta Timur.
Sumber :
  • VIVAnews/Rifki Arsilan

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan menghadiri pengangkatan perdana rangkaian gerbong LRT di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Minggu, 13 Oktober 2019.

Budi Karya mengatakan, pengangkatan kereta LRT ini adalah bukti bahwa putra-putri Indonesia mampu bekerja dengan baik dalam membuat rangkaian kereta api dengan menggunakan 90 persen local content atau dalam negeri.

"Alhamdulillah, secara teknis proses ini berjalan baik, sarana dan prasarana sudah diselesaikan. Sarana dikerjakan oleh Adhi Karya, dan Prasarananya diselesaikan oleh PT INKA. Nantinya ada 31 train set sampai 2021, dan pertama kali ini kita akan mengangkat enam kereta," kata Budi Karya Sumadi saat menyampaikan sambutan dalam acara Pengangkatan Kereta LRT rute Cibubur-Cawang di Stasiun Harjamukti,Cibubur, Jakarta Timur.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi kerja keras PT INKA dan PT Adhi Karya yang mewujudkan LRT kedua setelah Palembang ini. 

Menurut Luhut, dirinya sudah melaporkan proses pengangkatan kereta LRT hasil buatan PT INKA ini kepada Presiden Joko Widodo pagi tadi di Istana Bogor. Presiden Jokowi, kata Luhut, mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang bekerja sama mewujudkan LRT di Jabodetabek ini. 

"Saya tadi dari Istana dipanggil oleh Bapak Presiden, saya jelaskan kepada Bapak Presiden bahwa hari ini saya akan menghadiri pengangkatan kereta LRT Cibubur-Cawang. Saya jelaskan kepada beliau, Pak mungkin ada kurang-kurang dikit, kata beliau enggak apa-apa kurang, yang penting buatan Indonesia," kata Luhut.

Lebih jauh ia katakan, Presiden sangat berharap agar proyek LRT yang terdiri dari tiga fase itu dapat selesai sesuai dengan target pekerjaan, yaitu pada 2021. (ase)