Penunjukan Kembali Sri Mulyani Beri Sinyal Positif Bagi Pasar

Sri Mulyani datangi Istana Negara, Selasa 22 Oktober 2019
Sumber :
  • VIVAnews / Agus Rahmat

VIVA – Presiden Joko Widodo dipastikan telah menunjuk kembali Sri Mulyani Indrawati, sebagai Menteri Keuangan di jajaran kabinet periode 2019-2024.

Menanggapinya, peneliti senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, berpendapat, Sri Mulyani memang layak dipertahankan Jokowi karena kapasitasnya dianggap mumpuni dalam mengoptimalisasi keuangan negara.

"Bu Sri Mulyani lebih bagus di posisi Menteri Keuangan. Ini tentu akan memberikan sinyal positif pada pasar karena posisi tersebut diisi oleh profesional," kata Enny di kawasan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa 22 Oktober 2019.

Enny pun mengungkapkan saat ini dan ke depan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan ditopang oleh tingkat konsumsi masyarakat. Sehingga, salah satu hal yang sangat dibutuhkan untuk mengakomodir pencapaian target perekonomian nasional yang dicanangkan pemerintah adalah dengan mengoptimalisasi belanja negara, serta memberikan stimulis fiskal kepada masyarakat.

"Karena persoalan manajemen fiskal ini yang menjadi salah satu masalah krusial, sehingga memerlukan peran Menteri Keuangan yang benar-benar profesional," kata Enny.

"Dan tentunya tidak hanya soal menjaga fiskal, namun juga soal belanja negara. Di mana, hal itu seharusnya juga bisa menjadi stimulus pemompa darah bagi sejumlah kegiatan ekonomi," ujarnya.

Diketahui, Sebelumnya Sri Mulyani mengatakan telah diminta langsung oleh Jokowi untuk kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan untuk periode 2019-2024. 

"Presiden menugaskan saya untuk tetap menjadi Menteri Keuangan dan menggunakan seluruh kebijakan fiskal untuk mewujudkan ketahanan ekonomi," ucap Sri Mulyani di Istana.