Mesir pamerkan mumi berbagai hewan, `dari kucing, ular kobra, hingga buaya`

Mumi-mumi hewan ditemukan di Saqqara, lokasi permakaman kuno di sebelahs elatan Kairo. - Reuters
Sumber :
  • bbc

Kumpulan mumi-mumi hewan yang ditemukan di sebuah lahan permakaman kuno di Mesir, telah dipamerkan untuk pertama kalinya di dekat Kairo.

Para arkeolog menemukan koleksi tersebut tahun lalu di dekat Piramida Saqqara, sebelah selatan dari ibu kota Mesir.

Mereka menggali ratusan artefak termasuk topeng, patung, serta mumi berbagai hewan, dari kucing, burung, ular kobra, hingga buaya.

Otoritas Mesir mengungkap artefak-artefak tersebut kepada publik dalam sebuah pameran di dekat nekropolis Saqqara pada hari Sabtu (16/11).

Kementerian Purbakala Mesir mengaku sedang melakukan uji coba untuk memverifikasi apakah dua mumi yang ditemukan adalah jasad anak singa.


Mumi-mumi hewan ditemukan di Saqqara, lahan pemakaman kuno di sebelah selatan ibu kota Mesir Kairo. - Reuters

Tidak seperti mumi kucing, yang sering ditemukan oleh para arkeolog, penemuan singa utuh dianggap sebagai hal yang langka.

Dalam jumpa pers pada hari Sabtu, seorang pejabat Mesir menyebut sebuah patung kumbang scarab raksasa sebagai salah satu penemuan paling penting.


Sebuah patung kumbang scarab raksasa merupakan salah satu dari ratusan artefak yang ditemukan. - Reuters

"Temuan paling elok dari ratusan [artefak] itu: patung scarab," kata Mustafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Agung Purbakala Mesir.

"Ini scarab terbesar di seluruh dunia."


Arkeolog menduga dua hewan yang dijadikan mumi adalah anak singa. - Reuters

Saqqara adalah lahan kuburan kuno Memphis, ibu kota Mesir kuno, selama lebih dari dua milenia.

Terletak sekitar 30 kilometer sebelah selatan Kairo, Saqqara adalah lahan kuburan aktif selama lebih dari 3.000 tahun dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Budaya Unesco.

Dalam beberapa tahun terakhir, Mesir menggencarkan promosi temuan arkeologinya dalam upaya membangkitkan industri wisatanya yang sedang lesu.


Para turis datang berbondong-bondong untuk melihat artefak yang dipamerkan. - Reuters