Lindungi Hutan Suku Anak Dalam, Pertamina Raih Penghargaan Dunia

Pertamina Hulu Energi raih Oustanding Practice Award 2019.
Sumber :
  • Dok. Pertamina

VIVA – Selain mendorong peningkatan produksi dan eksplorasi, PT Pertamina Hulu Energi atau PHE, coba menebar manfaat lebih luas ke masyarakat. Hal itu dilakukan dengan program pemberdayaan masyarakat berkelanjutan di sekitar wilayah operasi.

Program tersebut dilakukan di wilayah kerja pertambangan atau WKP Jambi Merang, melalui tata kelola Community Involvement and Development-Corporate Social Responsibility (CID-CSR) dan implementasi Program Pemberdayaan Suku Anak Dalam. 

Pjs General Manager PHE Jambi Merang, Junizar Harman, mengatakan pemberdayaan Suku Anak Dalam dilakukan di perbatasan Sumatera Selatan-Jambi, tepatnya di Dusun 7 Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. 

PHE Jambi Merang bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui KPH Wilayah II Lalan Mendis dengan Konsep Perhutanan Sosial Inovatif yang merupakan bagian dari program sektor perhutanan nasional. 

Dengan konsep Perhutanan Sosial Inovatif, lanjut Junizar, Masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) dapat memanfaatkan kawasan hutan untuk menunjang kehidupan mereka dari berbagai aspek dan sekaligus menjaga kawasan hutan di sekelilingnya. 

"Kami berupaya menjadi bagian untuk memfasilitasi pengembangan masyarakat, dan bersama stakeholder, merumuskan program dan kegiatan yang berpotensi menjadi basis kehidupan masyarakat, memunculkan kemandirian dan berkelanjutan," ujar Junizar dalam keterangannya, Kamis 28 November 2019.

Oustanding Practice Award 2019

Sementara itu, atas upaya yang dilakukan, PHE Jambi Merang meraih penghargaan 'Oustanding Practice Award 2019’ yang merupakan penghargaan tertinggi dalam kategori Best Practice di ajang Global Corporate Sustainable Award (GCSA) 2019. 

PHE meraih penghargaan dalam kategori emerging market di ajang Alliance for Sustainable Development Goals atau ASDGs. Penghargaan diberikan atas tata kelola CID-CSR dan implementasi Program Pemberdayaan Suku Anak Dalam.

Adapun kriteria penilaian selektif, terukur, dan komprehensif, yang antara lain mencakup konsep program, strategi dan objektif, eksekusi, sinergi/kemitraan, capaian, impact, aspek keberlanjutan, dan leadership. 

Direktur Eksplorasi PHE Abdul Mutalib Masdar, mengatakan penghargaan ini adalah suatu bentuk pengakuan Internasional terhadap Program CID-CSR Pertamina, khususnya PHE di Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Jambi Merang. 

"Penghargaan ini juga menjadi bukti kontribusi PHE dalam mendukung pencapaian SDGs dan sekaligus menjadi tantangan untuk terus berinovasi. Serta berupaya menebar manfaat lebih luas kepada masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan,” ungkapnya.