Saham Ciputra Development Menuju Rp 1.050
VIVAnews - Proyeksi kinerja yang positif di tahun ini, membuat saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) direkomendasikan beli oleh analis untuk jangka pendek maupun panjang.
Menurut analis PT BNI Securities Maxi Liesyaputra, perseroan menargetkan pendapatan pada tahun ini bisa mencapai Rp 1,6 triliun sampai Rp 1,8 triliun, tumbuh signifikan dibandingkan pendapatan tahun lalu (2009) sekitar Rp 1,3 triliun.
"Manajemen menargetkan, kontribusi penjualan rumah akan mencapai 70 persen dari total pendapatan pada 2010," kata dia melalui riset yang diterima VIVAnews di Jakarta.
Dia melanjutkan, CTRA akan meluncurkan tiga hingga empat proyek baru pada tahun ini dengan membidik sejumlah daerah potensial di luar pulau Jawa, yaitu Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. "Proyek-proyek tersebut ditujukan bagi segmen menengah atas," tutur Maxi.
Selain itu, Ciputra Development pada 2010, menganggarkan belanja modal (capex) sejumlah Rp 1,5 triliun yang sebagian besar penggunaannya untuk pembangunan Ciputra World Jakarta melalui anak usahanya PT Ciputra Property Tbk (CTRP).
"Kami menilai target yang ditetapkan manajemen untuk penjualan 2010, kemungkinan dapat dicapai seiring dengan pemulihan sektor properti pada tahun ini," kata dia.
Untuk tahun 2010, Maxi memperkirakan CTRA akan membukukan pendapatan Rp 1,53 triliun dengan laba bersih Rp 190 miliar. Permintaan berbagai jenis produk properti, terutama bagi kalangan menengah atas masih cukup menjanjikan. Sebab, mereka merupakan golongan yang tidak terlalu merasakan dampak krisis ekonomi global.
"Properti bagi mereka juga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif investasi yang menjanjikan," tuturnya.
Pertumbuhan kinerja perseroan, dia melanjutkan, dalam jangka panjang juga akan didorong penjualan berbagai produk Ciputra World Jakarta. Namun, pertumbuhan laba bersih perusahaan dapat terhambat akibat fluktuasi kurs rupiah terhadap mata uang asing, mengingat perusahaan banyak memiliki dana dalam US$ dan Euro.
"Harga saham berkode CTRA ini berpotensi menuju targetnya di level Rp 1.050, sehingga layak direkomendasi buy," kata Maxi.
antique.putra@vivanews.com