Ekonom: SBY Bukan Sangkuriang, 100 Hari Beres

Sumber :


VIVAnews - Kepala Ekonom Danareksa Research Institute, Purbaya Yudhi Sadewa menilai tidak masuk akal tuntutan demonstran yang menganggap program 100 hari pemerintah telah gagal.

"Memangnya Sangkuriang atau Bandung Bondowoso yang bisa bikin bangunan dalam semalam," kata Yudhi saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Kamis, 28 Januari 2010.

Sangkuriang adalah tokoh dibalik kisah kuno Gunung Tangkuban Parahu yang membangun danau dan perahu dalam semalam untuk merebut cinta Dayang Sumbi. Sedangkan, Bandung Bondowoso adalah tokoh dibalik cerita pembangunan candi Prambanan dalam semalam untuk merebut hati Roro Jonggrang. 

Menurut Yudhi, tidak mungkin pemerintah menyelesaikan semua persoalan dalam tempo 100 hari. Namun, dia menilai pemerintah dan elit politik dan ekonom sama-sama salah dalam menjelaskan program 100 hari.

"Yang salah pesannya, seolah memberi kesan setelah 100 hari semua beres," kata dia. Pemerintah SBY ini bukanlah dua tokoh Sangkuriang dan Bandung Bondowoso yang bisa menuntaskan semua program pembangunan dalam tempo singkat.

Dia menekankan yang diperlukan dalam tempo 100 hari pertama pemerintah adalah memberikan arahan yang jelas. Kerikil-kerikil yang mengganggu dibetulkan. Kelihatannya sudah ada yang dikerjakan oleh pemerintah, seperti merevisi pedoman pengadaan barang dan jasa pemerintah, aturan pertanahan, dan lainnya.

Persoalannya, kata dia, selama 100 hari pertama, pemerintah memang direcoki dengan berbagai kasus yang telah menyedot perhatian media massa secara terus menerus. Kasus itu adalah soal kasus Bibit-Chandra, Bank Century, mobil menteri dan gaji pejabat naik. "Akibatnya sentimen yang muncul memang negatif."

heri.susanto@vivanews.com