Pemerintah Libatkan Pihak Asing Matangkan Konsep Desain Ibu Kota Baru

Maket dari pemenang desain Ibu Kota Negara Baru.
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

VIVA – Pemerintah bakal melibatkan pihak asing dalam pematangan konsep desain kawasan ibu kota baru. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, usai pemaparan pemenang sayembara desain ibu kota negara di kantor Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. 

"Dijajaki apakah perlu kalau mau diimprovisasi dengan asing, dengan internasional. Bukan sayembara," kata Basuki, Jumat 3 Januari 2020.

Desain dasar yang digagas oleh pemenang sayembara nantinya akan menjadi dasar pengembangan desain secara lebih rinci. Menurutnya, banyak juga pihak asing yang sudah siap untuk membantu.

"Yang mau membantu, banyak sekali, dari Amerika, Jepang, China yang ingin membantu desainnya," kata dia.

Pemenang sayembara, lanjut Basuki, juga menyampaikan, sudah beberapa konsultan asing yang ditugasi untuk membantu Indonesia. Soal keterlibatan asing ini nanti akan diputuskan oleh Presiden Jokowi sendiri.

"Iya (dipilih Presiden), Ini kan nanti bilateral kerja sama antar negara," ujarnya. 

Menurut Basuki, Pemerintah saat ini belum memutuskan bagaimana kriteria pihak asing yang akan ikut membantu perancangan desain ibu kota baru. Namun yang jelas, pihak asing sudah menawarkan bantuan tersebut.

"Enggak (semuanya diterima) nanti saya akan bicarakan, karena yang pak Sibarani (pemenang sayembara) ini pengalaman juga dia bisa melihat mana perusahaan yang berpengalaman," ujarnya.

Pihak asing, lanjut dia, kemungkinan akan ikut membantu desain kotanya. Tapi, belum diketahui apakah mereka juga akan ikut mendanai.

"Saya belum tahu. Enggak (semua APBN), APBN itu hanya untuk publik infrastruktur jalan, sanitasi, bendungan, air bersih. Air bersih mungkin bisa juga KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha," kata dia.