Menhub Budi Minta Setiap Stasiun Ada Pankalan Ojek Online

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVAnews.

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta, penataan integrasi antar moda di Jabodetabek bisa melibatkan seluruh moda transportasi yang ada termasuk ojek online atau ojol.  

Hal ini disampaikan terkait langkah PT KAI dan MRT Jakarta yang membentuk perusahaan patungan dengan Pemprov DKI Jakarta. Fase awal dari kerja sama ini, di antaranya adalah menata empat stasiun, yaitu Stasiun Tanah Abang, Stasiun Juanda, Stasiun Senen, dan Stasiun Sudirman.

Dengan demikian, menurutnya di stasiun tersebut perlu diberikan tempat untuk naik dan turun penumpang ojol agar tidak mengganggu lalu lintas di sekitarnya.

“Saya minta empat stasiun tersebut agar mengakomodasi untuk tempat untuk para pengemudi ojol,” tutur Budi di Kementerian BUMN, Jakarta Jumat 10 Januari 2020. 

Dia mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, PT MRT dan PT KAI untuk melakukan integrasi antar moda, mengembangkan kawasan Transit Oriented Development (TOD) dan penataan simpul transportasi.

“Diharapkan ini bisa memudahkan masyarakat untuk menggunakan angkutan umum. Saat ini baru 25 persen masyarakat di Jakarta yang menggunakan transportasi umum. Kami ingin ke depan nya 75 persen masyarakat menggunakan angkutan umum,” jelas Menhub.