Pemegang Polis Jiwasraya Ungkap Sempat Tak Ditanggapi Pemerintah

JIwasraya.
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya tengah menuai sorotan luas. Pemegang polis Jiwasraya, Rudyantho Deppasau mengaku mulai curiga ada masalah di perusahaan asuransi pemerintah ini saat tidak ada tanggapan ketika jatuh tempo.

"Sebenarnya awalnya kita enggak curiga. Tapi pas jatuh tempo kita datang mau mencairkan, tapi enggak ada tanggapan. Marketing-nya sudah menghilang. Sebagian marketing-nya malah sudah resign," kata Rudyantho dalam diskusi Polemik di Wahid Hasyim, Jakarta, Sabtu 18 Januari 2020.

Menyikapi hal ini, Rudyantho dan sekitar 300 pemegang polis kemudian membentuk sebuah forum. Namun, adanya forum ini juga tidak mendapatkan tanggapan dari pemerintah.

"Pada 2019, Desember, kita membentuk satu forum, 300 lebih pemegang polis. Memang tidak ada tanggapan, tak ada tanggapan dari pemerintah, dari DPR, OJK apalagi. Itu membiarkan kita seperti anak ayam yang hilang induk," ujar dia.

Padahal, para pemegang polis katanya selalu ditegaskan bahwa menaruh asuransi di Jiwasraya aman karena milik pemerintah. Namun, dengan adanya kasus ini maka bisa berdampak kepada ketidakpercayaan pada asuransi lain.

"Marketing saya bilang ini lebih aman, karena ini pemerintah," kata Rudyantho.

Sebagaimana diketahui, PT Asuransi Jiwasraya tengah dalam masa penyidikan oleh Kejaksaan Agung. Kasus gagal bayar klaim yang mencapai Rp13,7 triliun di perusahaan pelat merah itu diduga terjadi karena korupsi sistematis yang dilakukan beberapa pihak.