Rute ke China Disetop Dampak Virus Corona, Batik Air Alami Kerugian

Pesawat Airbus 320, Batik Air
Sumber :
  • VIVAnews/Sherly

VIVA – Batik Air menyebutkan, pihaknya mengalami kerugian usai penutupan rute dari dan menuju China terkait dengan adanya wabah Virus Corona di negara tersebut.

CEO Batik Air, Kapten Achmad Luthfie mengatakan, pihaknya memang mengalami kerugian akibat penutupan jalur tersebut. Namun, ia tidak merinci berapa total kerugian yang dialami Batik Air pasca penetapan pembatasan rute yang diberlakukan mulai Rabu, 5 Februari 2020 itu.

"Ya rugi, tapi belum kita hitung secara pasti karena setopnya ini mendadak," katanya di Terminal 1A, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis, 6 Februari 2020.

Maskapai Batik Air sendiri melayani rute penerbangan ke lima kota yang ada di China. Nantinya, pesawat yang kini tidak melayani penerbangan ke China itu akan dilakukan maintenance dan pembersihan.

"Nanti dilakukan maintenance, dan untuk pengalihan rute itu kita butuh waktu untuk mendapatkan izinnya," ujarnya.

Meski demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan jika kedepannya pesawat yang biasa melayani rute ke dan menuju China itu digunakan untuk melayani penerbangan domestik.

"Bisa mungkin nanti ke Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Intinya kita lihat dulu nanti seperti apa," ungkapnya.