Dibuka Memerah, IHSG Masih Ada Harapan untuk Menguat

Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia memerah di level 5.993 pada pembukaan perdagangan Senin 10 Februari 2020. Posisi itu melemah 6 poin atau 0,10 persen, dibanding penutupan perdagangan Jumat 7 Februari 2020 di level 5.999.

Meski demikian, analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi, peluang kenaikan masih akan terlihat dalam pergerakan IHSG hari ini.

Dia mengamati bahwa dalam jangka panjang, pola uptrend masih akan terlihat pada pergerakan IHSG. Hal itu pun turut ditopang oleh sentimen positif dari perekonomian dalam negeri.

"Faktor penunjang antara lain misalnya seperti masih stabilnya perekonomian, serta kuatnya fundamental perekonomian kita hingga saat ini," kata William dalam keterangan tertulisnya, Senin 10 Februari 2020.

Secara teknis, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, support pertama maupun kedua memiliki range pada 5.939,40 hingga 5.877,20.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.022,60 hingga 6.062,98. Berdasarkan indikator Moving Average Convergence/Divergence (MACD) terlihat masih negatif. Sementara itu, berdasarkan indikator stochastic dan RSI sudah berada di area netral.

"Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya. (ren)