BCA Waspadai Dampak Ekonomi Wabah Virus Corona

Menara Bank Central Asia (BCA), MH Thamrin
Sumber :
  • vivanews/Andry

VIVA – Meski sampai saat ini Indonesia belum mengumumkan adanya kasus suspect Virus Corona atau Covid-19, namun diyakini bahwa pasti berdampak pada ekonomi Indonesia.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn mengatakan, ketika sebuah ekonomi terbesar kedua di dunia semacam China itu diisolasi, maka supply chain atau rantai pasokan di dunia juga pasti akan bergeser dan memberikan dampaknya secara sistemik.

"Kalau kita tarik ke Indonesia, China itu kan merupakan salah satu partner dagang yang utama," kata Hera di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 13 Februari 2020.

Ketika outbreak Virus Corona eskalasinya makin meninggi dan kekhawatiran juga ikut meningkat, maka tentunya rantai pasokan atau supply chain pasti akan terganggu. Saat supply chain terganggu, lanjut Hera, hal itu pasti akan memberikan dampak terhadap industri-industri terkait.

"Sejauh ini kita belum terlalu menghitung berapa besar dampak outbreak dari Virus Corona. Yang pasti, tim di BCA terus mengkaji seberapa besar dampaknya ke depan, dan terus memonitor setiap pertambahan korban," ujarnya.

Selain itu, Hera menambahkan bahwa perkembangan ekskalasi penularan wabah Virus Corona, juga terus dipantau penyebarannya sudah sampai mana saja.

Sebab, diketahui bahwa BCA juga punya beberapa kantor yang berada di luar Indonesia. Seperti misalnya di Singapura dan Hong Kong yang saat ini sudah terjangkit wabah Virus Corona tersebut.

"Meskipun kita juga terus berkomunikasi dengan teman-teman yang beroperasi di luar Indonesia lainnya. Karena Hong Kong itu salah satu yang memiliki angka tinggi kasus Corona ini," kata Hera.

"Tapi yang pasti, menurut saya sejauh ini belum ada hitungan persis sebagaimana virus ini akan berdampak ke bisnis perbankan, khususnya BCA," ujarnya.