Airlangga Minta Perbankan Cepat Turunkan Suku Bunga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta perbankan segera menurunkan suku bunga. Hal ini merespons kebijakan penurunan suku bunga acuan BI-7 day reverse repo rate yang diumumkan hari ini, Kamis, 20 Februari 2020.

Sebagaimana diketahui, Rapat Dewan Gubernur (RDG) 19-20 Februari 2020 memutuskan penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen.

"Yang paling penting transmisi dari BI rate ke perbankan itu dipercepat," kata Airlangga saat ditemui di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020.

Airlangga menganggap, perbankan selama ini kurang maksimal dalam merespons penurunan suku bunga acuan BI. Ketika BI telah menurunkan suku bunga acuannya empat kali pada 2019 menjadi lima persen, suku bunga kredit maupun deposito perbankan tidak sepenuhnya ikut turun.

"Karena sekarang BI rate sudah turun tapi transimisi di perbankannya masih agak gantung," tuturnya.

Meski begitu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo sebelumnya menilai, transmisi pelonggaran kebijakan moneter ke penurunan suku bunga perbankan terus terjadi dan berlanjut. 

Rata-rata tertimbang suku bunga deposito pada Januari 2020, dikatakannya tercatat 6,22 persen, turun 61 basis poin sejak akhir Juni 2019. Sementara suku bunga kredit modal kerja turun 29 basis poin menjadi 10,13 persen.