Jadi Kandidat Kepala Otorita Ibu Kota, Bambang: Jangan Berandai Dulu

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro
Sumber :
  • VIVAnews/Ridho Permana

VIVA – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro, tak ingin berandai-andai terlalu jauh soal namanya yang menjadi kandidat Kepala Badan Otorita Ibu Kota baru. 

Nama Bambang Brodjonegoro merupakan salah satu dari empat kandidat, selain Basuki Tjahaja Purnama, Abdullah Azwar Anas dan Tumiyana yang kemarin diumumkan oleh Presiden Jokowi.

"Jangan berandai-andai dulu," kata Bambang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 3 Maret 2020.

Bambang mengatakan, dirinya belum berbicara khusus bersama kepala negara mengenai pencalonannya itu. Hanya saja, ia sewaktu menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) banyak membahas itu dalam rapat-rapat bersama. 

Terlebih lanjut dia, pada saat pindah tugas, pembahasan tetap dilakukan, meski statusnya berbeda kini menjadi Menteri Riset dan Teknologi.

"Pembicaraan langsung (dengan Presiden) tidak ada ya, karena lebih banyak rapat terkait Ibu Kota. Tapi kan dengan menteri-menteri lain juga," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi, mengumumkan empat nama yang akan menjadi kandidat Kepala Otorita Ibu Kota yang berlokasi di dua Kabupaten, Provinsi Kalimantan Timur.

Ia mengaku, salah satu nama yang sudah beredar sebelumnya adalah Ahok, Komisaris Utama PT Pertamina yang dulu rekan duetnya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Jadi untuk otoritas Ibu Kota negara kita memang akan segera tandatangani Perpres di mana di situ nanti ada CEO-nya. CEO-nya sampai sekarang belum diputuskan dan akan segera diputuskan insya Allah dalam minggu ini," ujar Jokowi, di Istana Merdeka Jakarta, Senin 2 Maret 2020.