Mulai Kembali Beli Aset, BI: Gairah Investor Global Masih Tinggi ke RI

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo memastikan bahwa gairah investor global untuk menanamkan dananya di Indonesia masih sangat besar. Mereka masih meyakini bahwa ekonomi Indonesia kuat dan stabil.

Perry mengatakan, hal itu disampaikan para investor melakukan telekonferensi dengan dirinya dan Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara sesaat setelah rapat dewan gubernur pekan lalu, maupun pada Selasa, 24 Maret 2020. 

"Kami juga sudah komunikasi langsung dengan investor global bersama pak wamen, selasa lalu, semua investor global masih punya confident ke Indonesia karena pengelolaan ekonominya," kata dia saat telekonferensi dari kantornya, Jakarta, Kamis, 26 Maret 2020.

Menurut Perry, para investor global juga mengapresiasi berbagai langkah yang telah dilakukan untuk mengatasi dampak wabah virus corona (Covid-19) terhadap kesehatan masyarakat maupun perekonomian secara umum dan pasar keuangan.

"Mereka juga confident bahwa kondisi ekonomi Indonesia cukup baik dan pengelolaannya yang baik. Mereka tentu tidak bisa disalahkan bagaimana persepsi mereka karena seluruh pelaku investor dunia panik," tegasnya.

Perry mengakui, kepanikan pelaku pasar keuangan dan ekonomi yang terus terjadi sejak dua pekan terakhir membuat aliran modal asing terus keluar dari Indonesia. Namun, dipastikannya, kondisi itu terjadi merata di seluruh negara. 

Perry sebelumnya mencatat, aliran modal asing yang keluar dari Indonesia secara tahun berjalan atau hingga 23 Maret 2020 mencapai Rp125,2 triliun. Angka tersebut melonjak Rp20,1 triliun dari catatan 19 Maret 2020 yang sebanyak Rp105,1 triliun.

"Nah kelihatan, hari ini kami lihat beberapa investor sudah kembali beli aset keuangan, apakah di saham maupun surat berharga negara. Begitu kepanikan mereda, mereka masuk kembali karena mereka masih confident terhadap ekonomi Indonesia," tegasnya.