Citos Dijual, Jiwasraya Sudah Kantongi DP Rp1,4 Triliun

PT Asuransi Jiwasraya (Kantor Pusat)
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – PT Asuransi Jiwasraya (Persero) memastikan menjual salah satu asetnya yakni Cilandak Town Square (Citos). Ini dilakukan dalam rangka penyehatan keuangan dan membayar tunggakan utang dari klaim polis nasabah.

Direktur Utama Jiwasraya, Hexana Tri Sasongko pun mengakui pihaknya sudah menerima uang muka atau down payment (DP) sebesar Rp1,4 triliun dalam proses penjualan mal yang berlokasi di Jakarta Selatan tersebut.

Dia membocorkan, aset itu dijual ke perusahaan BUMN tanpa proses tender. Namun, dia masih menutup rapat-rapat BUMN mana yang akan membeli aset tersebut walau sudah membayar uang muka..

"Citos masih proses ya, kita tunggu saja. Benar uang muka Rp1,4 triliun sudah kita terima sejak lama sekali, sejak 2018," ujarnya dalam telekonferensi, Selasa 31 Maret 2020.

Hexana pun mengaku, pihaknya telah membentuk tim untuk menyelamatkan perusahaan, bersama para pemegang saham yakni Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan.

"Perseroan dan pemegang saham telah membentuk tim gabungan untuk melaksanakan program penyelamatan dan penyehatan perseroan," kata dia.

Dalam proses menuju ke arah tersebut, Hexana mengaku saat ini jajaran direksi tengah melakukan sejumlah aksi korporasi, yang berlandaskan pada ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Termasuk penentuan skema pembayaran kewajiban klaim kepada pemegang polis, mengingat ketidakcukupan aset dibandingkan dengan kewajiban pembayaran klaim," ujar Hexana.

Dia pun menambahkan, ketidakmampuan Jiwasraya pada aspek pembayaran pemegang polis, sebenarnya memang sudah tercermin dari posisi laporan keuangan tahun 2018 yang telah diaudit oleh kantor akuntan publik independen.

Dimana, lanjut Hexana, pada laporan keuangan tersebut memang terdapat catatan yang menggambarkan bahwa kondisi likuiditas berada di posisi negatif.

"Atas komitmen perseroan dan pemegang saham, selanjutnya kami mohon pada pemegang polis untuk tetap bersabar dan mendukung upaya upaya yang kami lakukan," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya Jiwasraya memang telah mengalami gagal bayar sebesar Rp16 triliun, kepada para nasabahnya.

Namun, per hari ini Jiwasraya sudah akan mulai membayarkan utangnya itu kepada para pemegang polis, meskipun masih dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, perseroan telah menggelontorkan dana sebesar Rp470 miliar, guna membayar 15 ribu pemegang polis tradisional.