Undang Tiga Dirut BUMN, Erick Thohir Instruksikan Jangan Ada PHK

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, melakukan diskusi dengan tiga direktur utama BUMN, dan menegaskan bahwa jangan sampai ada pemutusan hubungan kerja atau PHK di BUMN yang mereka pimpin tersebut.

Ketiga Dirut BUMN tersebut yakni Dirut PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra, dan Dirut PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Ririek Adriansyah.

Kepada ketiganya, Erick berharap bahwa meskipun kondisi perekonomian nasional saat ini tengah sulit akibat dampak dari wabah Covid-19, namun BUMN harus tetap bertahan dan bergerak maju dalam menghadapinya.

"Jadi kami pastikan, efisiensi itu berjalan. Soal bagaimana nasib karyawan, tentu (hal itu juga dibahas)," kata Erick dalam telekonferensi, Jumat 3 April 2020.

Erick menegaskan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar tidak sampai terjadi 'lay off' dalam kinerja para BUMN di kondisi seperti saat ini. 

"Karenanya, banyak perusahaan yang akan kami efisiensi kan. Banyak perusahaan yang bisa digabungkan," ujarnya.

Di tengah kondisi pandemi ini, Erick juga memastikan bahwa aspek key performance indikator atau KPI, harus tetap berjalan terhadap seluruh proyek strategis BUMN.

Selain itu, lanjut Erick, aspek good corporate governance atau GCG para BUMN, juga harus tetap berfokus pada bisnis utamanya. Hal itu harus berjalan seiringan dengan upaya efisiensi yang berkelanjutan, agar BUMN bisa terus sehat dan efisien secara korporasi.

"Jadi ada kesamaan bahwa apa yang diterapkan di Kementerian BUMN, sama seperti yang diterapkan pemerintah," kata Erick.

"Misalnya seperti pemerintah pusat yang melakukan switch APBN kepada kesehatan, nah kami di Kementerian BUMN juga melakukan hal yang sama, karena itu diutamakan dari pada proyek base," ujarnya.