Investor Menanti Keputusan BI, IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan
- VIVAnews/M Ali Wafa
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 4.649 pada pembukaan perdagangan Selasa 14 April 2020. Posisi itu menguat 25 poin atau 0,55 persen, dibanding penutupan perdagangan Senin 13 April 2020 di level 4.623.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menjelaskan, investor domestik menanti keputusan Bank Indonesia dan pandangan ke depan, pada pertemuan rapat dewan gubernur Bank Indonesia siang hari ini.
"Rupiah menguat signifikan sebesar 1,57 persen ke level Rp15.630 per dolar AS, mengiringi aksi beli investor sebesar Rp321,49 miliar," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Selasa 14 April 2020.
Lanjar memprediksi IHSG akan melanjutkan pelemahan, dengan support resistance 4.478-4.700.
Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.529,48 dan 4.397,44.
"Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.697,67 hingga 4.883,15," ujar Nafan.
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Terlihat pola inside bar yang mengindikasikan adanya indecision, sehingga berpotensi menimbulkan sideways pada pergerakan IHSG," ujarnya.