Pendaftar Kartu Prakerja Tahap I Didominasi Warga Pulau Jawa
VIVA – Pendaftar Program Kartu Prakerja terkonsentrasi di pulau Jawa. Berdasarkan data pemerintah, dari total pendaftar pada tahap I yang dibuka sejak 11 April hingga 16 April 2020 sejumlah 5,96 juta orang, mayoritas pendaftar berasal dari daerah-daerah di Pulau Jawa.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato mengatakan, para pendaftar tersebut mayoritas berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, serta Banten. Baru setelahnya diikuti oleh daerah-daerah lainnya dari Aceh hingga Papua Barat.
"Kami terima mulai dari Jawa Barat hingga Gorontalo termasuk Aceh dan Papua Barat. Yang terbanyak Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten kemudian daerah-daerah yang diprediksi mengalami (tekanan) akibat pandemi (virus corona)," ungkapnya saat telekonferensi, Kamis 16 April 2020.
Adapun dari sisi usianya, Airlangga mengatakan, mayoritas pendaftar berasal dari rentang umur 18-25 tahun, baru setelahnya yang berumur 25-35 tahun. Itu sesuai dengan harapan pemerintah yang menitikberatkan pada pencari kerja baru usia produktif serta korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Dari segi umur terbanyak adalah mereka yang berusia 18-25 tahun, 25-35 tahun ini menunjukkan program kartu prakerja yang seluruhnya end to end digital, ternyata diminati dan dapatkan respons dari masyarakat," tururnya.
Airlangga memastikan, Pemerintah Daerah melalui Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata, dan Dinas Koperasi UKM, telah dan akan terus membantu memberikan pendampingan pendaftaran.
Selain itu, juga membantu menyediakan beberapa komputer untuk masyarakat di tempat yang ditentukan Pemerintah Daerah agar dapat mengikuti pelatihan yang dipilih. Dalam masa pandemi Covid-19 ini, pelatihan yang tersedia hanya pelatihan online.
"Kami apresiasi seluruh kementerian dan lembaga yang mendukung program ini dan berterimakasih kepada pemerintah daerah yang juga men-support program ini terutama dengan pendaftaran yang diberikan bantuan lewat kantor dinas di daerah," ungkap Airlangga.