Jelang Lebaran 2020, Bank BJB Siapkan Uang Tunai Rp13,3 Triliun

Bank BJB, Rawamangun
Sumber :
  • vivanews/Andry

VIVA – Selama Ramadhan dan menjelang Lebaran 2020, bank bjb memproyeksikan kebutuhan uang tunai sebesar Rp13,3 triliun. Uang itu, dialokasikan untuk kebutuhan operasional sebesar Rp9,7 triliun dan dana di ATM sebesar Rp3,6 triliun di seluruh jaringan kantor bank bjb di 14 Provinsi di Indonesia.

Persiapan uang tunai pada periode Ramadan dan lebaran 2020 ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap tren kebutuhan uang yang selalu mengalami peningkatan memasuki masa hari raya Idul Fitri.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank bjb Widi Hartoto mengatakan jumlah dana yang disalurkan telah disesuaikan dengan proyeksi kebutuhan kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H. 

Menurut dia, diprediksi kebutuhan uang masyarakat mengalami kenaikan dari segi volume transaksi melalui bjb ATM maupun pengambilan uang tunai di jaringan kantor bank bjb di seluruh Indonesia.

"Bank bjb telah mempersiapkan dana likuiditas yang dapat dicairkan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama masa Ramadhan dan Idul Fitri 2020. Dana itu dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat yang memerlukannya demi memenuhi kebutuhan lebaran," ujar Widi kepada media, Kamis 14 Mei 2020.

Penyediaan dana likuiditas ini, lanjut dia, selain untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan dan Lebaran, juga ditujukan untuk menunjang kebutuhan keuangan termasuk guna melakukan stimulasi di tengah situasi pandemi covid-19, khususnya selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) demi mencegah penyebaran virus corona.

Penukaran Uang

Sementara itu, dalam upaya pemenuhan kebutuhan uang tunai yang mendesak, bank bjb tetap menerima layanan penukaran uang selama Ramadhan 1441 H di seluruh jaringan kantor bank bjb. 

Pelayanan penukaran dilaksanakan secara optimal dengan memperhatikan standar protokol kesehatan covid-19 di mana nasabah diminta untuk menggunakan masker saat berkunjung ke jaringan kantor serta menjaga jarak fisik. 

Bank Indonesia sebagai penerbit uang tunai sendiri sudah melakukan langkah antisipasi dini, termasuk dengan cara melakukan karantina uang Rupiah selama 14 hari sebelum diedarkan ke masyarakat dan membersihkan sarana perkasan dengan menggunakan cairan disinfektan secara berkala.

Untuk ketersediaan dana di ATM sendiri, bank bjb memproyeksikan dan akan menyiapkan Rp3,6 triliun yang akan disebar di seluruh jaringan ATM perseroan. Seluruh layanan e-channel ini menyediakan sarana yang memungkinkan nasabah bertransaksi berbagai keperluan, berupa informasi rekening, transfer, pembayaran air, telepon, kartu kredit, televisi berlangganan, internet, isi ulang pulsa dan layanan perbankan lainnya. 

"Layanan ini memberikan kenyamanan dan keamanan kepada nasabah jelang libur Lebaran. Kami mengimbau kepada nasabah yang melakukan transaksi secara digital agar waspada penipuan, selalu berhati-hati dengan modus-modus penipuan dan tidak pernah memberikan data-data seperti nomor PIN, CVV dan OTP kepada siapapun,” ujar Widi.