Transisi New Normal, Ma'ruf Amin Sebut Peluang Buat Ekonomi Syariah

Sumber :

VIVA – Pemerintah meminta masyarakat tetap produktif agar mampu mendorong pergerakan ekonomi di masa transisi menuju kenormalan baru atau new normal. Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan ada peluang ekonomi syariah atau industri halal saat ini.

"Pemberlakuan tatanan baru membuat aspek kesehatan dan higienitas menjadi hal yang mutlak. Di sinilah peluang industri halal yang jika diterapkan secara baik, Insya Allah dapat menjadi pilihan," kata Ma'ruf dalam sebuah webminar nasional, Kamis 4 Juni 2020.

Wapres mengimbau agar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sebagian besar merupakan pelaku ekonomi syariah, dapat turut menyediakan berbagai produk dan jasa terkait kesehatan seperti masker, hand sanitizer dan pelindung wajah. Perubahan kebiasaan masyarakat juga menurutnya perlu mendapat perhatian pelaku ekonomi syariah.

Ma'ruf menekankan pentingnya beradaptasi sesuai kondisi. Pelaku ekonomi syariah katanya harus bisa menyesuaikan diri dengan memanfaatkan teknologi digital dan transaksi online dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.

"Contohnya, transaksi perbankan akan lebih fokus pada layanan internet banking, sementara pembelanjaan produk juga akan semakin fokus pada transaksi online," ujar Ma'ruf.

Dia juga mengungkapkan bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah melakukan refocusing dan realokasi anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN), serta pelebaran defisit. Hal itu untuk memberi keleluasaan dalam menangani permasalahan kesehatan serta menyediakan anggaran bantuan sosial yang cukup besar.

"Pemerintah juga memberikan stimulus, baik fiskal maupun non-fiskal serta memastikan anggaran tersedia untuk program pemulihan ekonomi," kata dia.