45 ETF Tercatat di Bursa Efek Indonesia, Terbanyak di ASEAN

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Pekan ini, pada Selasa 23 Juni 2020, Reksa Dana Indeks atau Exchange-Traded Fund (ETF) ke-7 di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2020 resmi tercatat, yaitu Reksa Dana Indeks Premier ETF Index IDX30, dengan kode ETF XIID. Ini merupakan produk yang diluncurkan PT Indo Premier Investment Management (IPIM).
 
Indeks IDX30 menjadi dasar transaksi penerbitan atau underlying dari ETF XIID. Bertindak sebagai bank kustodian yaitu Deutsche Bank AG, cabang Jakarta dan PT Indo Premier Sekuritas sebagai dealer partisipan.

Dengan pencatatan ETF XIID, hingga saat ini BEI telah mencatatkan total 45 ETF, dan menjadi yang terbanyak di ASEAN. "Hal tersebut merupakan komitmen BEI untuk terus menumbuhkan produk berbasis Local Index, dalam memajukan ETF," tulis keterangan BEI. 

BEI didukung oleh 22 manajer investasi penerbit ETF, dan tujuh dealer partisipan ETF di pasar modal Indonesia. Nilai transaksi ETF secara keseluruhan juga terus menunjukkan peningkatan signifikan pada beberapa tahun terakhir dengan rata-rata pertumbuhan 55 persen sejak 2016 hingga 2019. 

Meskipun mengalami penurunan pada Maret 2020 akibat pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), rata-rata transaksi harian ETF terus meningkat hingga Februari 2020 yang dicatatkan sebesar Rp130,82 miliar per hari. 

IHSG

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ditutup turun 0,77 persen pada level 4.904,088 dari 4.942,275 pada pekan sebelumnya. Perubahan juga terjadi pada kapitalisasi pasar bursa selama sepekan yaitu 0,70 persen atau Rp5.676,933 triliun dibandingkan pekan sebelumnya Rp5.717,452 triliun.

Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian terkoreksi 17,14 persen atau sebanyak 532.777 ribu kali transaksi dibandingkan pekan lalu 642.991 ribu kali transaksi. Kemudian, perubahan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 5,14 persen menjadi 7,948 miliar unit saham dibandingkan pekan lalu 8,379 miliar unit saham. 

Rata-rata nilai transaksi harian pasar di bursa turut turun 11,56 persen menjadi Rp7,008 triliun dari Rp7,924 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Investor asing pada Jumat mencatatkan nilai jual bersih Rp697,71 miliar, sedangkan sepanjang 2020, jual bersih asing tercatat sebesar Rp14,553 triliun.