Konsumen Lebih Nyaman Cari Informasi Lewat Online

Ilustrasi mencari informasi lewat online.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA – Dengan situasi pandemi COVID-19 yang berkepanjangan, mobilitas menjadi terbatas sehingga mempengaruhi cara masyarakat memandang, termasuk tempat tinggal.

Berdasarkan temuan Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2021, sebanyak 33 persen responden memikirkan tentang bagaimana memiliki rumah.

Sementara 26 persen responden lainnya ingin merenovasi rumah. Selain itu, media online seperti media sosial dan portal properti, semakin dianggap penting dalam proses mencari rumah.

Adapun 66 persen responden menganggap media sosial lebih penting sebagai sumber informasi tentang properti, sedangkan 47 persen responden merasakan peningkatan yang sama pentingnya dengan portal properti, serta 22 persen responden ke tampilan properti secara virtual.

“Di masa yang penuh tantangan ini, masyarakat mengubah cara mereka mengkonsumsi dan mencari informasi termasuk di bidang properti," kata Country Manager Rumah.com, Marine Novita, Jumat, 23 Juli 2021.

Ia mengaku jika Rumah.com tumbuh dua kali lipat pada semester pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Hal ini karena konsumen tertarik untuk mencari informasi tentang properti melalui online dari rumah mereka yang nyaman. "Para pengembang juga mengejar perubahan perilaku yang muncul ini," jelasnya.

Untuk itu, anak usaha PropertyGuru, startup proptech asal Singapura, ini menjalin kemitraan dengan Real Estate Indonesia (REI) menggelar pameran properti virtual bertajuk Rumah.com & REI Property Expo 2021.

Wakil Ketua Umum DPP REI Ikang Fawzi menyambut baik pameran properti virtual ini karena dapat membantu para pengembang untuk mengubah cara pencari rumah menemukan segala hal yang terkait dengan penawaran rumah.

"Kemitraan ini datang di saat yang tepat di mana pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pembebasan PPN Properti. Kami percaya bahwa sebagian besar pengembang REI akan mengambil bagian dalam pameran properti ini untuk memanfaatkan momentum pembebasan pajak, dan menghadirkan proyek perumahan terbaik," ungkap dia.

Menurut data REI, pertumbuhan penjualan properti mencapai 15 persen dengan penjualan senilai Rp200 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Hal itu terjadi pada periode pembebasan PPN Properti. Dengan perpanjangan insentif PPN, penjualan properti diprediksi akan tumbuh 20 persen hingga akhir 2021.