Imbas Regional, IHSG Melemah di Akhir Pekan

Pialang sedih setelah BEI menghentikan perdagangan
Sumber :
  • AP Photo/Achmad Ibrahim

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan akhir pekan ini dibuka melemah. IHSG terkoreksi tipis 6,5 poin (0,24 persen) ke level 2.804,47.

Penurunan IHSG tersebut sudah terindikasi pada saat sesi prapembukaan yang melemah 6,43 poin (0,23 persen) menjadi 2.804,54.

Analis PT BNI Securities, Asti Pohan, mengatakan, penguatan IHSG yang terjadi kemarin, Kamis 3 Juni 2010, memberi peluang bagi investor untuk melakukan aksi ambil untung (profit taking) hari ini.

Pada penutupan transaksi sesi kemarin, IHSG melonjak 77,30 poin atau 2,82 persen ke level 2.810,98.

Sementara itu, dia melanjutkan, mata uang rupiah yang cenderung melemah menunjukkan adanya pergerakan dana keluar. "Oleh karena itu, kami memprediksi indeks hari ini dapat ditutup pada teritori negatif dan bergerak pada rentang 2.750-2.850," ujar dia dalam ulasannya yang diterima VIVAnews di Jakarta.

Selain karena terimbas aksi ambil untung, pelemahan IHSG pagi ini juga terpengaruh pergerakan indeks di bursa regional Asia.

Pada lima menit pertama transaksi di BEI, indeks Hang Seng melemah 72,05 poin (0,36 persen) ke posisi 19.714,66, KLSE Composite turun 2,11 poin (0,16 poin) menjadi 1.292,33, Nikkei 225 di posisi 9.911,71 atau terkoreksi 2,48 poin (0,03 persen), dan Straits Times melemah 7,71 poin (0,28 persen) menjadi 2.785,76.

Sementara itu, di bursa Wall Street pada transaksi Kamis sore waktu New York atau Jumat dini WIB justru ditutup menguat.

Indeks harga industri Dow Jones naik 5,74 poin (0,1 persen) menjadi 10.255,28. Dalam dua hari, indeks Dow berhasil naik 231 poin (2,3 persen) atau tertinggi sejak akhir April lalu. (hs)
 
arinto.wibowo@vivanews.com