4 Kreditor Bumi Berpotensi Konversi Utang

VIVAnews - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyebut empat kreditor yang berpotensi melakukan transaksi konversi utang menjadi saham terkait penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Empat kreditor itu adalah Country Forest Limited, anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh China Investment Corporation (CIC), Raiffeisen Zentralbank Osterreich AG, Credit Suisse, dan JP Morgan Chase Bank, NA.

Seperti diketahui, Bumi berencana menerbitkan saham baru tanpa HMETD maksimal 1,94 miliar saham atau 10 persen dari seluruh saham dari modal disetor dan ditempatkan.

Pelaksanaan transaksi diperkirakan maksimal pada 30 September 2010. Indikasi harga pelaksanaan penerbitan saham baru tanpa HMETD minimal Rp2.366 per saham.

Dana hasil penerbitan saham baru tanpa HMETD itu sekitar Rp4,59 triliun atau setara US$495,89 juta. Seluruh dana akan digunakan untuk pembayaran utang melalui konversi utang menjadi saham.

Berdasarkan informasi tertulis kepada pemegang saham perseroan yang dipublikasikan Rabu 23 Juni 2010 disebutkan, saat ini perseroan masih dalam tahap akhir finalisasi dengan kreditor tersebut. Pelunasan dapat dilakukan kepada satu atau lebih kreditor tergantung kesepakatan.

Dalam pembayaran utang, perseroan akan memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian kredit, seperti pemberitahuan kepada kreditor terkait rencana pembayaran dan lain-lain.

Perseroan selama ini telah melakukan aktivitas pendanaan bersifat utang guna mendukung strategi usahanya, termasuk akuisisi terhadap aset-aset strategis.

Upaya itu menyebabkan tingginya rasio utang terhadap ekuitas perseroan yang tercatat sebesar 2,16 kali per 31 Maret 2010. Selain meningkatkan beban keuangan, peningkatan utang itu akan mengurangi fleksibilitas perseroan dalam memperoleh pendanaan di masa mendatang.

Untuk mengatasi hal itu dan guna mengoptimalkan struktur permodalan, perseroan menilai pelaksanaan transaksi ini merupakan salah satu upaya pendanaan strategis yang optimal.

Perseroan akan memperoleh manfaat di antaranya dapat memperkuat struktur permodalan. Pengurangan utang seiring dengan penambahan saham baru akan memperkuat struktur permodalan dan mengurangi risiko keuangan perseroan.

Selain itu, perseroan akan dapat mengurangi beban keuangan, sehingga mampu meningkatkan profitabilitas dan memperkuat arus kas Bumi Resources.