Apexindo Raih Kontrak Baru Senilai US$27 Juta

Sumber :

VIVAnews - PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) mendapat kontrak baru dari PT VICO Indonesia (VICO) senilai US$27 juta. Perseroan akan mengerjakan proyek pemboran darat di Nilam, Kalimantan Timur untuk Rig 5.

Direktur Utama Apexindo Pratama Duta Hertriono Kartowisastro mengatakan, kontrak tersebut merupakan kepastian pekerjaan untuk periode pengerjaan satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun. "Kontrak diperkirakan akan berakhir pada 2010," ujar dia pada siaran pers perseroan di Jakarta, Selasa 16 Desember 2008.

Hertriono mengungkapkan, kontrak tersebut mencerminkan kepercayaan dari klien perusahaan. VICO telah menggunakan jasa perusahaan selama lebih dari dua dekade. "Saat ini empat rig darat kami bekerja untuk VICO," jelas dia.

Direktur Keuangan Apexindo Pratama Duta Suarmin Tioniwar menambahkan, kontrak pengerjaan sebelumnya, sebenarnya belum selesai. Namun, pihak VICO telah menambah kontrak kerja. "Keberhasilan mendapatkan kontrak tanpa waktu tunggu yang panjang tentunya akan berpengaruh positif pada tingkat utilisasi rig darat kami," ujarnya.

Suarmin menjelaskan, hingga kuartal III-2008, utilasi rig darat perseroan telah mencapai 65 persen. PT Medco Energi Internasional Tbk juga berhasil memperoleh penyesuaian harga sewa harian dari kontrak sebelumnya. Hal tersebut berpotensi meningkatkan kontribusi pendapatan dari segmen rig darat. 

Sebelumnya, APEX juga sudah mendapat kepastian kontrak pemboran dari Total E&P Indonesie senilai US$43,9 juta untuk periode satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun, sehingga diperkirakan berakhir pada akhir 2010. Kontrak tersebut merupakan bagian dari program pemboran Total di wilayah Tunu, Kalimantan Timur.

Dengan telah amannya sejumlah kontrak untuk periode 2010, perseroan menargetkan pertumbuhan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA, sedikitnya US$150 juta pada 2009.

Sementara itu, nilai EBITDA hingga akhir 2008, diperkirakan mencapai US$125-130 juta. Sedangkan pendapatan, perseroan menargetkan bisa mencapai lebih dari US$220 juta pada 2009.