Saham Unggulan Jaga IHSG di Area Positif

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) bertahan di area positif hingga akhir sesi pertama transaksi Rabu 17 Desember 2008. Namun, penguatan IHSG tidak sebesar awal transaksi yang sempat menguat di atas dua persen.

IHSG menguat 12,77 poin (0,95 persen) menjadi 1.355,60. Indeks sempat menyentuh level tertinggi 1.376,1 dan terendah 1.349,44. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi 1.371,58.

Analis PT BNI Securities, Muhammad Alfatih, dalam analisisnya mengatakan, IHSG masih bertahan di atas support 1.333, sehingga masih berpeluang menguat ke resistance 1.350-1.420.

Namun, bila melemah di bawah 1.333, IHSG bisa tertekan ke support dalam pola upchannel sejak tiga pekan lalu, dengan support 1.255. "Jika sempat turun di bawah trendline 1.255, tren naik berubah menjadi sideways dengan kemungkinan downtrend," ujar dia di Jakarta.

Sebelumnya, di awal sesi, sentimen positif pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve, sempat memicu optimisme pelaku pasar. Pada awal transaksi, IHSG sempat menguat 29 poin atau 2,16 persen ke level 1.371,88.

Saham-saham yang menguat di antaranya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp 150 (2,16 persen) menjadi Rp 7.100, PT Astra International Tbk (ASII) menguat Rp 500 (4,87 persen) ke level Rp 10.750, dan PT Semen Gresik Tbk (SMGR) naik Rp 175 (4,6 persen) ke posisi Rp 3.975.

Bursa Asia pada perdagangan siang ini mayoritas menguat. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 140,72 poin atau 0,93 persen ke 15.270,93, Nikkei 225 berbalik terkoreksi 41,56 poin (0,49 persen) ke level 8.526,46, dan Straits Times Singapura naik 14,44 poin atau 0,81 persen menjadi 1.796.

Sedangkan bursa Wall Street, pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB, indeks Dow Jones menguat 359,61 poin atau 4,20 persen, indeks teknologi Nasdaq naik 81,55 poin (5,41 persen) ke 1.589,89, serta indeks S&P 500 juga naik 44,61 poin (5,14 persen) ke 913,18.