Pimpinan DPR: Pong Harjatmo Cari Perhatian

VIVAnews - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso merasa perbuatan Pong Harjatmo mencoret gedung DPR sekadar cari perhatian.

"Dimaafkan saja, yang penting jangan diulang," kata Priyo. "Motifnya itu cari perhatian saja," kata Priyo usai salat Jumat di Masjid DPR.

Priyo Budi Santoso sendiri menyesalkan aksi corat-coret Pong itu. "DPR ini rumah rakyat. Semua bebas menyampaikan aspirasi tapi jangan seenaknya."

Ia menyatakan, alangkah baiknya apabila aspirasi Pong disampaikan dengan baik. "Kalau perlu, tadi sebenarnya dia bisa diterima langsung oleh pimpinan dewan," ujar Priyo. Bagaimanapun, katanya, DPR adalah rumah milik rakyat bersama-sama dengan pemerintah.

Priyo pun meminta agar Pasukan Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR lebih selektif lagi menjaga keamanan di kemudian hari. "Kok lalai terhadap hal-hal seperti itu," kata Priyo mengeluhkan Pamdal.

Pong Harjatmo, artis yang terkenal tahun 1980-an ini, memanjat Gedung Kura-kura Nusantara II DPR siang ini. Dia menuliskan kata-kata 'Jujur, Adil, Tegas' di atap gedung DPR yang berwarna hijau. Tak ayal lagi, Pong diringkus petugas keamanan gedung.

Pong mengaku, ia kecewa dengan kinerja anggota DPR. "Pemerintah dan anggota DPR tidak pernah tuntas melaksanakan tugasnya. Kasus Bank Century pun tidak selesai. Sekarang masih ditambah lagi dengan anggota yang bolos," kata Pong di Gedung DPR, Jumat 30 Juli 2010.

"Dengan menulis saja, sekarang udah nggak didengerin. Jadi harus pakai tindakan langsung," kata Pong. Ia pun merasa tayangan parodi politik tidak berhasil membuat para politisi jera atau malu dengan kebebalan mereka.

Pong akhirnya diringkus petugas keamanan gedung. Setelah itu, Pong dibawa ke Markas Kepolisian Sektor Tanah Abang, Jakarta. (umi)