DPR Pertanyakan Kualitas Aparat Pajak

Wajib Pajak
Sumber :

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Aziz mempertanyakan kualitas aparat pajak terkait rasio pajak (tax ratio) yang hanya naik 0,1 persen pada 2011.

Menurut Harry, pendapatan tersebut seharusnya bisa digenjot lebih lagi hingga pendapatan bisa naik sampai Rp100 triliun. "Dengan kenaikan 0,1 persen, penerimaan negara saat ini hanya naik 13 persen atau sebesar Rp96,2 triliun," ujarnya di DPR, Senin 16 Agustus 2010.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pembacaan RAPBN 2011 menyebutkan, penerimaan perpajakan direncanakan mencapai Rp839,5 triliun atau menyumbang sekitar 77 persen dari total pendapatan negara dan hibah.
 
Menurut presiden, dengan total penerimaan perpajakan sebesar itu, rasio penerimaan perpajakan terhadap pertumbuhan domesti bruto (PDB) atau tax ratio mengalami peningkatan dari 11,9 persen di 2010 menjadi 12,0 persen pada tahun 2011.
 
"Jumlah itu hanya naik sebesar Rp96,2 triliun atau sekitar 13 persen dari target penerimaan perpajakan tahun 2010," kata Harry.

Seharusnya, Harry menambahkan, kalau dinaikkan 0,3 persen misalnya, penerimaan negara bisa naik lebih dari Rp100 triliun. "Kenapa hanya naik 0,1 persen? saya tidak tahu asumsinya. Tapi kualitas aparat pajaknya dipertanyakan sudah sekelas prima atau sekelas sekarang," ujarnya.