Ruhut: Kalau Ito Sumardi, Boros Anggaran

VIVAnews - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Ruhut Sitompul, tampaknya kurang sreg dengan Komisaris Jenderal Ito Sumardi yang namanya muncul sebagai calon Kepala Kepolisian.

Ruhut berpendapat, jika Ito diangkat sebagai Kapolri, delapan bulan lagi  harus digelar pemilihan Kapolri baru.

"Kapolri itu kan minimal menjabat tiga tahun. Kalau dikasih angkatan sebelumnya, nanti kita harus rapat lagi. Janganlah komisi III rapat lagi, menghabiskan anggaran," kata Ruhut di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 4 Oktober 2010.

Ito Sumardi tercatat sebagai lulusan Akademi Kepolisian tahun 1977. Kepala Badan Reserse Kriminal ini akan memasuki masa pensiun pada pertengahan 2011. "Kalau saya, sekarang eranya 80-an," kata Ruhut.

Berarti Ruhut mendukung Komisaris Jenderal Imam Sudjarwo? Imam adalah satu-satunya jenderal bintang tiga yang lulus Akademi Kepolisian di era 1980-an.

"Sudah pas angkatan '80. Tapi bukan karena adik saya angkatan '80-an. Pertimbangan kita anggaran," kata Ruhut.

Adik Ruhut, Iskandar Sitompul, berdinas di Angkatan Laut dengan pangkat terakhir bintang satu Laksamana Pertama. Iskandar yang pernah menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AL ini sekarang Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III.

Awalnya, hanya ada dua nama yang disebut-sebut calon kuat Kapolri, yakni Komisaris Jenderal Nanan Soekarna dan Imam Sudjarwo. Namun kemarin, nama Ito Sumardi muncul setelah Wakil Ketua DPR Pramono Anung memberi petunjuk nama calon Kapolri yang diajukan Presiden merujuk pada rekam jejak Ito. (umi)