Salat Jumat Beralas Koran di Pengungsian

VIVAnews - Hari ini, Jumat kedua ribuan warga korban erupsi Gunung Merapi mengungsi di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Hari ini, sebagian pengungsi mengikuti Salat Jumat yang digelar seadanya di dekat lokasi pengungsian.

Salat Jumat hari ini, dipanitiai sejumlah relawan dari Hizbut Tahrir, Bantul. Khatibnya, ustad Yusuf yang juga aktif di organisasi ini.

"Hari ini ada delapan tenda, lengkap dengan tikar, untuk salat Jumat," kata Hendra, seorang aktivis Hizbut Tahrir, yang menjadi panitia salat, Jumat 12 November 2010. "Baru itu yang bisa kami usahakan," katanya.

Karena tenda dan tikar terbatas, sebagian dari 3.000 orang yang mengikuti salat Jumat hari ini terpaksa beralas koran dan langsung di bawah terik matahari. "Masih lumayan Mas," kata Dalimin, salah satu pengungsi. "Jumat lalu nggak bisa karena hujan."

Suparja, warga lain yang ikut salat, mengaku sudah bersyukur bisa ikut Salat Jumat meski dengan pakaian seadanya, tanpa sajadah. Suparja berharap, ada bantuan sarung dan sajadah untuk bisa sempurna menunaikan salatnya.

Laporan Erick Tanjung | Sleman