Oktober 2009, Desa Bisa 'Kring' dan Internet

Menkominfo Mohammad Nuh menargetkan pada Oktober 2009, wilayah pedesaan di seluruh Tanah Air telah memiliki akses telepon dan Internet. Optimisme itu didasari oleh makin dekatnya penentuan pemenang tender USO, yaitu pada bulan depan.
 
"Pembangunan akses telepon dan internet di desa adalah bagian dari program jaringan telekomunikasi pedesaan atau USO (Universal Service Obligation)," ujar Nuh pada konferensi pers Refleksi Depkominfo tahun 2008 di kantornya, Rabu 31 Desember 2008.
 
"Januari nanti sudah bisa ditetapkan siapa yang memenangkan tender dan mengerjakan tujuh zona wilayah USO. Setidak-tidaknya lima paket di antaranya bisa dirampungkan bulan Oktober," tandas Nuh optimistis.
 
Lebih lanjut, Menkominfo mengatakan, selain bisa "berdering" ketujuh zona USO tersebut juga harus memiliki akses Internet dengan kecepatan minimal 64 Kbps (kilobit per detik).
 
Nantinya proyek pembangunan infrastruktur itu akan dimanfaatkan untuk mendukung program pemerintah di bidang pendidikan, transaksi ekonomi, dan fasilitas kesehatan, yang semuanya akan berbasis pada sistem elektronik.

"Program ini akan melancarkan program e-Education, e-Economy, dan e-Health hingga ke pelosok," tutur Nuh menjelaskan.
 
Pada tahap awal, pemerintah juga akan menyediakan Mobile Access Public (M-CAP), fasilitas internet bergerak yang akan berkeliling di wilayah pedesaan. "Dengan begitu, penduduk di wilayah terpencil akan semakin cepat bersahabat dengan komputer dan Internet."