Mengapa Pria Malas Bantu Bersihkan Rumah

Suami Tidak Bekerja
Sumber :
  • doc Corbis

VIVAnews – Apakah selama ini Anda hanya seorang diri menyelesaikan rupa-rupa pekerjaan rumah tangga? Ataukah, Anda punya seorang suami yang selalu senang hati membantu mengurus rumah?

Betapa bahagianya Anda, jika punya pasangan yang selalu punya inisiatif menangani berbagai pekerjaan di rumah. Sebab, menurut riset yang dilakukan perusahaan peralatan rumah tangga, Miele, sebanyak 82 persen wanita mengerjakan pekerjaan bersih-bersih rumah, namun hanya delapan persen suami yang bertanggung jawab membantu membersihkan rumah, seperti dikutip dari Times Of India.

Hasil studi menunjukkan, sebagian besar pria memang memiliki kecenderungan menghindari pekerjaan rumah. Bahkan 15 persen di antaranya menggambarkan pekerjaan membersihkan rumah itu sebagai 'kerja berat', seperti laporan Daily Express.

Di sisi lain, wanita beranggapan kebersihan rumah mencerminkan kepribadian mereka. Jadi, seringkali kaum wanita merasa tidak betah tinggal di lingkungan yang jorok dan kotor.

"Banyak pria bisa mengerjakan banyak hal, seperti mencuci mobil atau mengganti bola lampu di rumah. Tapi, coba lihat, apakah mereka mau mengerjakan pekerjaan seperti memasak dan membersihkan rumah? Alasannya hanya karena tidak bisa menggunakan mesin cuci atau kompor,” kata psikolog, Phillip Hodson.

Hodson menambahkan, "Salah satu masalahnya, pria terbiasa mencari kegiatan yang bisa memicu adrenalin, sementara pekerjaan rumah tangga dianggap hanya bekerja keras. Wanita memiliki naluri yang kuat sehingga mereka secara alami akan melakukan kegiatan bersih-bersih rumah ketika pria tidak mau repot-repot mengerjakannya."

Penelitian ini juga mengungkapkan, satu dari delapan wanita di Inggris melarang orang untuk memakai sepatu di dalam rumah. Namun, satu dari 10 orang tidak peduli apakah orang lain berpikir rumah mereka kotor atau tidak.

Sedangkan, dua persen dari orang Inggris membayar pembersih rumah profesional. Dan, lebih dari sepertiga orang dewasa muda di bawah 24 tahun mengakui bahwa mereka bergantung pada orangtua mereka untuk membersihkan kamar mereka. (pet)