Suasana Nasionalisme Sambut Pembukaan Bursa

Sumber :

VIVAnews - Pembukaan transaksi saham 2009 di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditandai dengan semangat nasionalisme. Meski cukup sederhana dan tidak diwarnai kemeriahan maupun hiasan mencolok, pada setiap meja pialang di lantai bursa dihiasi dengan sepasang bendera merah putih.

Situasi tersebut melanjutkan suasana nasionalisme saat penutupan transaksi bursa 2008 pada 30 Desember. Saat itu, tidak tampak hiasan balon maupun bunyi terompet yang biasanya mewarnai setiap penutupan transaksi bursa.

Penutupan bursa justru diiringi dengan kumandang lagu nasional, Tanah Airku karya Ibu Sud.

Acara pembukaan perdagangan saham juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara dan Gubernur Bank Indonesia, Boediono. Sejumlah menteri yang tampak hadir di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Muhammad Nuh.

Hadir juga Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Bambang Hendarso, Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rahmany, dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Erry Firmansyah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, meski selama 2008, indeks melemah 50 persen, penurunan tersebut setara dengan bursa-bursa lain di dunia. Pada akhir 2008, IHSG ditutup pada level 1.355,4, sedangkan akhir 2007 di posisi 2.745,82